Search for:
  • Home
  • Profil
    • Tentang LPPM
    • Pengurus
    • Mitra
  • Informasi
    • Profil Peneliti
  • Riset dan Inovasi
    • Penelitian
    • Tahun Riset
      • 2019
      • 2018
    • Kerjasama antar Instansi
  • Panduan
  • Publikasi
    • Unusia Press
    • Laporan Tahunan
    • Jurnal
  • Artikel
  • Abdimas dan Kerjasama DIDU
    • KKN
  • Pusat Kajian
    • Pusat Kajian Islam Nusantara (PUSINUS)
    • Pusat Kajian dan Pendidikan Anti-korupsi (PUSDAK)
    • Pusat Kajian Ekonomi dan Bisnis (PUSEKNIS)
    • Pusat Studi Teknik Informasi (PASTI)
    • Pusat Kajian Kebudayaan Tiongkok (PUSBUKOK)
    • Pusat Kajian Budaya dan Media (PKBM)
  • phone (021) 3156864
  • email info@unusia.ac.id
LPPM UNUSIA
  • Home
  • Profil
    • Tentang LPPM
    • Pengurus
    • Mitra
  • Informasi
    • Profil Peneliti
  • Riset dan Inovasi
    • Penelitian
    • Tahun Riset
      • 2019
      • 2018
    • Kerjasama antar Instansi
  • Panduan
  • Publikasi
    • Unusia Press
    • Laporan Tahunan
    • Jurnal
  • Artikel
  • Abdimas dan Kerjasama DIDU
    • KKN
  • Pusat Kajian
    • Pusat Kajian Islam Nusantara (PUSINUS)
    • Pusat Kajian dan Pendidikan Anti-korupsi (PUSDAK)
    • Pusat Kajian Ekonomi dan Bisnis (PUSEKNIS)
    • Pusat Studi Teknik Informasi (PASTI)
    • Pusat Kajian Kebudayaan Tiongkok (PUSBUKOK)
    • Pusat Kajian Budaya dan Media (PKBM)

Blog

LPPM UNUSIA > Riset > Peneltian > Islam Eksklusif Transnasional Merebak Di Kampus-Kampus Negeri

Islam Eksklusif Transnasional Merebak Di Kampus-Kampus Negeri

access_timeNovember 19, 2019
perm_identity Posted by LPPM UNUSIA
folder_open Peneltian, Riset

EXECUTIVE SUMMARY
“ISLAM EKSKLUSIF TRANSNASIONAL MEREBAK DI KAMPUS-KAMPUS NEGERI”
(Ringkasan Laporan Penelitian Kualitatif di Delapan PTN Jawa Tengah dan DIY)

1. Latar Belakang

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan 7 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) disusupi paham radikal, bahkan, hampir semua PTN, dari Jakarta hingga Jawa Timur, terkena paham radikal dengan tingkat keterpaparan bervariasi. Badan Intelijen Negara (BIN) membenarkan pernyataan BNPT tersebut, dan menambahkan bahwa 39 persen mahasiswa PTN di 15 provinsi tertarik ke paham radikalisme.

Pernyataan BNPT dan BIN tersebut perlu diperhatikan dengan seksama, karena PTN merupakan masa kini dan masa depan Indonesia, sebab civitas academica unggulan Indonesia berada di PTN. Alumninya pun akan mengisi peran-peran penting dalam dunia sosial ekonomi, sosial politik, kebudayaan, dan kemasyarakatan. Dalam konteks kebangsaan dan kenegaraan, mereka yang diharapkan menjadi pengawal keberagaman bangsa dan demokrasi. Namun bagaimana bila PTN, dan khususnya PTN umum, justru menjadi tempat paling subur bagi gerakan dakwah?

Penelitian ini merespon dan menindaklanjuti berbagai temuan lapangan sejumlah penelitian. Misalnya yang dilakukan oleh PPIM UIN Syarif Hidayatullah, LIPI, dan BNPT. Lembaga-lembaga tersebut menunjukkan secara statistik tingginya potensi intoleransi kekerasan dan radikalisme. Yang dimaksud dengan radikalisme tersebut adalah paham Islam garis keras yang intoleran, serta pada taraf tertentu membenarkan ekstremisme kekerasaan setingkat terorisme. Penelitian ini mengambil posisi untuk mendalami dan memahami bagaimana potensi yang ditemukan penelitian-penelitian terdahulu dapat terbentuk. Oleh sebab itu penelitian ini akan melihat secara khusus gerakan Islam di kampus.

Pengamatan awal penelitian ini menemukan bahwa sebagai gerakan Islam di kampus berkiblat ke gerakan-gerakan Islam di Timur Tengah, sementara sebagian lain mengakar pada organisasi Islam di Indonesia. Kedua kiblat tersebut menciptakan dua paradigma khas yang berbeda. Dalam penelitian ini, gerakan Islam yang berkiblat ke Timur Tengah disebut sebagai gerakan Islam transnasional, dan menyebut gerakan Islam yang mengakar di Indonesia dengan gerakan Islam nasional. Pengamatan awal penelitian juga menunjukkan bahwa aktor utama gerakan dakwah Islam di kampus selama beberapa dekade terakhir adalah kelompok gerakan Islam transnasional, yaitu kelompok gerakan yang berorientasi kepada Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, dan Salafi.

Penelitian dilakukan di delapan PTN di Jawa Tengah dan Yogyakarta, meliputi UNSOED, UNNES, UNDIP, UNS, UGM, dan UNY serta dua PTN agama yaitu IAIN Purwokerto dan IAIN Surakarta. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa PTN umum merupakan lokasi yang paling mudah terpapar paham Islam garis keras. Selain itu di sana juga aktor-aktor kelompok gerakan Islam transnasional mudah dijumpai. Sementara PTN agama turut diteliti karena asumsi bahwa PTN berbasis agama Islam lebih imun dari paparan radikalisme.

Dengan mendalami gerakan Islam di kedelapan kampus di atas, penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman yang cukup mendalam mengenai latar belakang tingginya potensi intoleransi yang berkembang di kampus umum.

View Fullscreen

 

Tags: Islam EksklusifKampus NegeriMerebakTransnasional
Newer Surat Kewajiban unggah Laporan Kemajuan Penelitian Tahun Jamak, Laporan Akhir Penelitian Tahun Tunggal dan Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB)
Older Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi XIII Tahun 2020

Leave a Reply Cancel reply

Search for:
Kategori
  • Artikel
  • Informasi
  • KKN
  • Pedoman
  • Peneltian
  • Riset
Informasi
  • Penetapan CALON Nomine Penerima Bantuan Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2022
    2 years ago
  • Pengisian dokumen capaian 70% hibah Program Produk Teknologi ke Masyarakat Tahun Anggaran 2021
    2 years ago
  • Pengumuman nominator Penerima Bantuan Penelitian Moderasi Beragama Bagi Dosen PAI pada PTU Tahun 2021
    2 years ago
  • Surat Kewajiban unggah Laporan Kemajuan Penelitian Tahun Jamak, Laporan Akhir Penelitian Tahun Tunggal dan Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB)
    4 years ago
  • Lampiran 1. Panduan Unggah Laporan Kemajuan Penelitian
    4 years ago
KKN
  • Pelepasan KKN Unusia 2019 Pelepasan KKN-PPM Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia 2019
    4 years ago
  • Mahasiswa Unusia Dampingi Warga Belajar Bahasa Asing
    4 years ago
  • Mahasiswa Unusia Kenalkan Pengelolaan Ekobrik di Bogor
    4 years ago
  • Mahasiswa Unusia Meriahkan Kemerdekaan di Lokasi KKN
    4 years ago
  • KKN Mahasiswa Unusia Penutupan Masa KKN Mahasiswa Unusia Adakan Santunan
    4 years ago
Artikel
  • Pengiriman Dosen UNUSIA untuk Pelatihan Kewirausahaan dari Babson College, Amerika Serikat
    2 years ago
  • UNUSIA DISEMINASIKAN PRODUK INOVASI MEJA BELAJAR ANAK AMAN COVID-19 DI KABUPATEN TUBAN
    2 years ago
  • 8 Universitas Negeri Terjangkit Gerakan Islam Eksklusif
    4 years ago
  • UGM dan UNY Bantah ‘Menyimpan’ Gerakan Islam Eksklusif
    4 years ago
  • UNY Bantah Penelitian LPPM UNUSIA yang Sebut Terpapar Radikalisme
    4 years ago

Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

  • location_on
    Jl. Taman Amir Hamzah No. 5 Jakarta Pusat
  • phone_android
    (021) 3156864 / 3906501
Menu
  • Home
  • Profil
  • Informasi
  • Riset
  • Panduan
  • KKN
  • Artikel
  • Jurnal
  • Unusia Press
  • Perpustakaan
  • Kontak
Riset
  • Islam Eksklusif Transnasional Merebak Di Kampus-Kampus Negeri
    4 years ago
Media Sosial
© 2023 LPPM UNUSIA. All rights reserved
keyboard_arrow_up